Lebak, - Emak-emak di Lebak Selatan (Baksel) mengeluhkan harga beras, pasalnya saat ini di pasar tradisional Malingping harga beras sudah menembus Rp 15 ribu/Liter, Kamis 8 Februari 2024.
Heriyanti, warga Kecamatan Malingping bersama para emak-emak lainnya mengatakan saat ini harga beras meningkat drastis sehingga menjadi buah bibir keluhan ibu-ibu.
"Sekarang harga beras Rp 15 ribu/Liter, kami para ibu-ibu bingung ngatur dapur. Pendapatan suami segitu-gitu saja, ekonomi lagi sulit begini, " ujarnya mengeluh.
Sementara itu, Otong warga lainnya yang bekerja serabutan sama mengeluhkan keadaan saat ini dengan kenaikan beras.
Baca juga:
Dewan Minta Aturan Live Music di Longgarkan
|
"Haduh, beras sekarang mahal banget. Mana saya mah cuma kerja serabutan, bagaimana kasih makan anak dan istri saya, " ungkap.
Terpisah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, saat dikonfirmasi mengenai hal ini belum memberi jawaban.
Harga beras saat ini diakui oleh pemerintah pusat mengalami kenaikan tertinggi, bahkan melebihi dari HET yang telah ditetapkan.
Adapun mengenai solusi, informasi yang didapat, pemerintah pusat telah melakukan Operasi Pasar (OP), meskipun untuk daerah Baksel belum terdengar dilaksanakan. Selain itu, pemerintah pun menganjurkan masyarakat membeli beras langsung ke Bulog
yaitu beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari gudang Perum Bulog.***